Minggu, 22 Desember 2013

apakah benar imam mahdi sdh lahir



APAKAH BENAR IMAM MAHDI SUDAH LAHIR ?

Luthfi Bashori

Pertanyaan itu dilontarkan oleh salah satu santri saat belajar Tafsir pada jadwal hari terakhir pelajaran di aula Ribath Almurtadla, yakni pada hari ke - 27 Ramadlan, tepatnya hari Kamis bakda Sahur menjelang liburan resmi Ribath Almurtadla Singosari Malang.

Menurut keterangan yang kami dengar, kata santri penanya, para penganut Syiah Imamiyah itu meyakini bahwa Imam mereka yang ke dua belas itu adalah imam Mahdi Almuntadhar yang sedang mengasingkan diri di goa Samarrak (Iraq), dan kelak menjelang datang hari Qiamat, ia akan keluar dari goa itu untuk berperang melawan Dajjal serta memimpin dunia. Apa benar pendapat ini ?

Kami jawab: Para Nabi terdahulu serta para umatnya banyak yang diberi umur panjang, ada yang seribu tahun, sembilan ratus tahun, lima ratus tahun dan sebagainya. Namun Nabi Muhammad SAW dan umatnya hanya diberi umur terpanjang rata-rata antara 60 s/d 100 tahun.

Saat ini di negara China ada manusia yang dianggap terpanjang usianya menurut versi Genius Book, itupun tidak lebih dari 120 tahun dengan kondisi yang sudah tampak tua renta, keriput dan sama sekali tidak menarik.

Jika imam Syiah yang ke dua belas, yang termasuk cucu Nabi SAW dalam urutan silsilah yang ke-dua belas dari Nabi SAW, adalah benar-benar imam Mahdi yang ditunggu-tunggu, dan sekarang beliau sedang bersembunyi di goa Samarrak, padahal beliau adalah salah satu umat Nabi Muhammad SAW, beliau bukan seorang Nabi yang memiliki mukjizat seperti Nabi Isa yang diangkat oleh Allah ke langit sehingga penampilannya kelak tergantung dari ketentuan Allah. Maka sudah dapat dipastikan, penampilan imam Mahdi versi Syiah ini saat keluar dari goa nanti, tentu sebagai seorang kakek yang hiper tua, hiper renta, hiper keriput dan sangat tidak layak untuk dijadikan pemimpin dunia.

Kalau ada umat Nabi Muhammad SAW yang usianya mencapai 120 tahun saja, tidak mungkin dalam keadaan sehat, gagah, tegap dan tampan. Yang jelas usia 120 tahun itu pasti sudah tua, lemah, keriput dan jelek rupa. Apalagi jika usianya sudah mencapai 13, 14, atau 15 Abad, lantas apanya yang bisa diandalkan darinya ?

Tentu umat Islam yang normal sangat ogah disuruh mengikuti pemimpin yang sudah keriput, tua rentah, tak berdaya, seperti gambaran kepercayaan kaum Syiah Imamiyah terhadap figur Imam Mahdi Almuntadhar itu.

Sedangkan umat Islam meyakini, jika Imam Mahdi yang dijanjikan oleh Allah akan muncul kelak di kemudian hari, beliau adalah figur yang kelak akan lahir normal, lantas dewasa secara normal, dan diberi oleh Allah banyak kelebihan dibandingkan umat Nabi Muhammad SAW pada umumnya yang hidup di jaman itu, hingga beliau sangat pantas memimpin dunia di saat itu pula dengan penampilan yang meyakinkan.


4.
Pengirim: nur atirah - Kota: taiping perak


Apa yang saya tahu bahawa imam mahdi merupakan seorang rasul yang tidak wajib untuk kita ketahuii dan merupakan seorang hamba allah yang beriman dan bertakwa dan pada pendapat saya tidak mungkin imam mahdi akan tua kereput kerana dia merupakan rasul jika anda kurang pasti contohnya bila seseorang hamba itu mati apabila dihidupkan kembalimukanya tampak muda kerana dia seorang yang beriman 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Jadi, yang jelas IMAM MAHDI itu belum lahir kaaan ? Kalau demikan alangkah sesatnya aqidah kaum Syiah yang meyakini Imam Mahdi itu sudah lahir di dunia sejak jaman dahulu kala.

5.
Pengirim: irwan saputra  - Kota: Banda Aceh


imam mahdi?....tolong yakinkan saya, bahwa imam mahdi itu benar ada?
 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Nabi SAW bersabda:
Sekumpulan orang dari umatku akan berjuang menegakkan kebenaran sehingga hampir tibanya kiamat, apabila Isa anak Mariam AS turun, dan pemimpin mereka (Mahdi) memintanya mengimami sembahyang, tetapi Isa AS menolaknya sambil berkata, Tidak, sesungguhnya di kalangan kalian ada orang (Mahdi) yang Allah telah jadikannya pemimpin ke atas yang lain dan Dia telah menampakkannya untuk mereka. (Shahih Muslim) .

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW telah bersabda: Apakah reaksi kalian semua apabila Isa putra Maryam turun sedangkan Imam kalian (Mahdi) adalah dari kalangan kalian? (Shahih Muslim, bab Nuzul Isa, Jilid 2; Shahih al-Bukhari, Kitab Bad' ul-Khalq wa Nuzul Isa, Jilid 4) .

Nabi SAW bersabda: Apakah keadaan kalian jika anak Maryam turun di kalangan kalian dan Imam (Mahdi) kaliah adalah dari kalangan kalian? (Sahih Al-Bukhari, Kitabul Anbiyak, Bab Nuzul Isa bin Maryam)

Nabi SAW bersabda: Allah akan mengeluarkan dari persembunyiannya al-Mahdi dari kalangan keluargaku sejurus sebelum hari kiamat walaupun kiamat itu cuma tinggal sehari saja. Dia akan menyebarkan keadilan dan kebijaksanaan di atas muka bumi ini dan menghapuskan kedzaliman dan penindasan." (Musnad Ahmad Ibnu Hanbal, Jilid 1)

Sayidina Ali bin Abi Talib KMW berkata bahwa Nabi SAW memberitahunya bahwa,
"Al-Mahdi yang dinanti-nantikan itu adalah dari keluargaku. Allah akan menyempurnakannya dalam satu malam saja." (Sunan Ibnu Majah, Jiid 2)

Sayidatina Ummu Salamah RA, Ummul Mukminin, berkata bahwa Nabi SAW bersabda: "Al-Mahdi itu adalah dari keturunanku, dari anak-anak Fatimah.
(Sunan Abu Daud, Jilid 2; Sunan Ibnu Majah, Jilid 2).

Masih banyak riwayat lainnya tentang kedatangan Imam Mahdi nanti pada akhir jaman menjelang Qiamat.




7.
Pengirim: jaka  - Kota: kaltim
Tanggal: 10/9/2013

pak kyai saya ada membaca di buku ulama yg mengaku penganut sunni syafii bahwa keterangan akan turunnya imam mahdi itu berdasarkan dalil yg lemah tdk seperti keterangan tentang turunnya nabi isa yg mutawatir. Apakah benar bahwa di kalangan aswaja sendiri hal ini msh diperdebatkan. Maaf saya tak bermaksud mengingkari tp ingin memperjelas. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Banyak riwayat hadits shahih tentang Imam Mahdi, antara lain:

Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Pada masa akhir umatku akan muncul Al-Mahdi. Pada waktu itu Allah me-nurunkan banyak hujan, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan banyak harta (penghasilan), banyak ternak, umat menjadi mulia, dan dia hidup selama tujuh atau delapan tahun." [Mustadrak Al-Hakim 4: 557-558, dan ia berkata, "Ini adalah hadits yang shahih isnadnya dan Adz-Dzahabi menyetujui pendapat Al-Hakim ini.

Juga diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)." Lalu ada seseorang yang bertanya kepada beliau, "Apakah yang dimaksud dengan shihah (tepat) ?" Beliau menjawab, "Merata di antara manusia." Dan selanjutnya beliau bersabda, "Dan Allah akan memenuhi hati umat Muhammad saw dengan kekayaan (kepuasan), dan meratakan keadilan kepada mereka seraya memerintahkan seorang penyeru untuk menyerukan: 'Siapakah yang membutuhkan harta? Maka tidak ada seorang pun yang berdiri kecuali satu, lalu Al-Mahdi berkata, "Datanglah kepada bendahara dan katakan kepadanya, 'Sesungguhnya Al-Mahdi menyuruhmu memberi uang. 'Kemudian bendahara berkata, 'Ambillah sedikit'' Sehingga setelah dibawanya ke kamarnya, dia menyesal seraya berkata, 'Saya adalah umat Muhammad yang hatinya paling rakus. atau saya tidak mampu mencapai apa yang mereka capai' Lalu ia mengembalikan uang (harta) tersebut, tetapi ditolak seraya dikatakan kepadanya, 'Kami tidak mengambil kembali apa yang telah kami berikan.' Begitulah kondisinya waktu itu yang berlangsung selama tujuh, delapan, atau sembilan tahun. Kemudian tidak ada kebaikan lagi dalam kehidupan sesudah itu. " [Musnad Ahmad 3: 37. Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan lainnya secara ringkas, dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan berbagai sanad, juga diriwayatkan oleh Abu Ya'la dengan ringkas dan perawi-perawinya terpecaya.". Majma'uz Zawaid 7: 313:314.

Dari Ali Radhiyallahu 'anhu. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al-Mahdi itu dari golongan kami, ahli bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam. " [Musnad Ahmad 2: 58 hadits nomor 645 dengan tahqiq Ahmad Syakir yang mengatakan. "Isnadnya shahih."

Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al-Mahdi itu dari keturunanku, lebar dahinya dan mancung hidungnya. la memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezhaliman dan penganiayaan.. la berkuasa selama tujuh tahun." [Sunan Abu Daud, Kitab Al-Mahdi 11: 375 hadits nomor 4265. Mustadrak Al-Hakim 4: 557 dan dia berkata, "Ini adalah hadits shahih menurut syarat Muslim, tetapi beliau berdua (Bukhari dan Muslim) tidak meriwayatkannya." Adz-Dzahabi berkata. "lmran, salah seorang perawinya, adalah dha'if dan Muslim tidak meriwayatkan haditsnya." Dan mengenai sanad Abi Daud, Al-Mundziri berkata, "Di dalam sanadnya terdapat Imran Al-Qaththan, yaitu Abul 'Awwam Imran bin Dawur Al-Qaththan Al-Bishri, Al-Bukhari menjadikan haditsnya sebagai syahid. dan dia dianggap kepercayaan oleh Affan bin Muslim dan Yahya bin Sa'id Al-Qaththan memujinya dengan baik. Tetapi dia dilemahkan oleh Yahya bin Ma'in dan Nasa'i." (Aunul Ma'bud 11: 37). Adz-Dzahabi berkata dalam Mizanul I'tidal, "Ahmad berkata, 'Saya berharap dia itu baik haditsnya.' Abu Daud berkata, 'Dha'if.' (mizanul I'tidal 3: 26). Ibnu Hajar berkata mengenai Imran, "Dia itu jujur tetapi tertuduh berfaham Khawarij. " (Taqribut-Tahdzib 2: 83). Dan Ibnul Qayyim mengomentari sanadnya Abu Daud demikian. "Jayyid (bagus). " (Al-Manarul Munif: 144 dengan tahqiq Syeh Abdul Fattah Abu Ghadah). Al-Albani berkata, "Isnadnya hassan. " (Shahih Al-Jami'ush Shaghir 6: 22-23 hadits nomor 6612)].

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu 'anha, ia berkata : saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Al -Mahdi itu keturunanku, dari anak cucu Fatimah.". [Sunan Abi Daud : 373; Sunan Ibnu Majah 2: 1368.

Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Isa bin Maryam akan turun, lalu pemimpin mereka, Al-Mahdi, berkata. 'Marilah shalat bersama kami! 'Isa menjawab, Tidak! Sesungguhnya sebagian mereka menjadi amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain sebagai penghormatan dari Allah kepada umat ini. '" [Hadits Riwayat Al-Harits bin Abu Usamah dalam musnadnya seperti disebutkan dalam Al-Manarul Munif karya Ibnul Qayyim halaman 147-148, dan diriwayatkan dalam kitab Al-Hawi fi Al-Fatawa karya As-Suyuthi 2: 64. Ibnul Qayyim berkata, "Hadits ini isnadnya jayyid (bagus). " Dan dishahkan oleh Abdul 'Alim dalam Risalahnya tentang Al-Mahdi halaman 144].

Dari Abi Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah sShallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dari antara keturunan kami akan ada orang yang Isa Ibnu Maryam melakukan shalat di belakangnya. " [Riwayat Abu Nu'aim dalam Akhbaril Mahdi sebagaimana dikatakan oleh As-Suyuthi dalam Al-Hawi 2: 64, dan dia memberi tanda dha'if, demikian pula Al-Munawi dalam Faidhul Qadir 6: 17. Abdul 'Alim mengatakan di dalam risalah nya, isnadnya hasan karena syahid-syahidnya.

Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dunia akan lenyap sehingga negeri Arab dikuasai oleh seorang laki-laki dari ahli baitku (keluarga rumahku) yang namanya sama dengan namaku.'' [Musnad Ahmad 5: 199 hadits nomor 3573 dengan tahqiq Ahmad Syakir, dia berkata,".Isnadnya shahih." dan Tirmidzi 6:485, dan dia berkata, "Ini adalah hadist hasan shahih. '' dan Sunan Abu Daud 11: 371]

Dan dalam riwayat disebutkan dengan lafal: "Namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku. " [Sunan Abi Daud 11: 370. " (Shahih Al-Jami'ush Shaghir 5: 70-71, hadits nomor 5180).

Masih banyak riwayat hadits lainnya yang semua perawi hadits-hadits di atas adalah bermadzhab Ahlus sunnah wal Jamaah. Kami termasuk yang mengimani akan datangnya Imam Mahdi Almuntadhar.

Sumber : http://www.pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=515

Tidak ada komentar:

Posting Komentar