APAKAH BENAR IMAM MAHDI SUDAH
LAHIR ?
Luthfi Bashori
Pertanyaan itu dilontarkan oleh salah satu santri saat belajar Tafsir pada jadwal hari terakhir pelajaran di aula Ribath Almurtadla, yakni pada hari ke - 27 Ramadlan, tepatnya hari Kamis bakda Sahur menjelang liburan resmi Ribath Almurtadla Singosari Malang.
Menurut keterangan yang kami dengar, kata santri penanya, para penganut Syiah Imamiyah itu meyakini bahwa Imam mereka yang ke dua belas itu adalah imam Mahdi Almuntadhar yang sedang mengasingkan diri di goa Samarrak (Iraq), dan kelak menjelang datang hari Qiamat, ia akan keluar dari goa itu untuk berperang melawan Dajjal serta memimpin dunia. Apa benar pendapat ini ?
Kami jawab: Para Nabi terdahulu serta para umatnya banyak yang diberi umur panjang, ada yang seribu tahun, sembilan ratus tahun, lima ratus tahun dan sebagainya. Namun Nabi Muhammad SAW dan umatnya hanya diberi umur terpanjang rata-rata antara 60 s/d 100 tahun.
Saat ini di negara China ada manusia yang dianggap terpanjang usianya menurut versi Genius Book, itupun tidak lebih dari 120 tahun dengan kondisi yang sudah tampak tua renta, keriput dan sama sekali tidak menarik.
Jika imam Syiah yang ke dua belas, yang termasuk cucu Nabi SAW dalam urutan silsilah yang ke-dua belas dari Nabi SAW, adalah benar-benar imam Mahdi yang ditunggu-tunggu, dan sekarang beliau sedang bersembunyi di goa Samarrak, padahal beliau adalah salah satu umat Nabi Muhammad SAW, beliau bukan seorang Nabi yang memiliki mukjizat seperti Nabi Isa yang diangkat oleh Allah ke langit sehingga penampilannya kelak tergantung dari ketentuan Allah. Maka sudah dapat dipastikan, penampilan imam Mahdi versi Syiah ini saat keluar dari goa nanti, tentu sebagai seorang kakek yang hiper tua, hiper renta, hiper keriput dan sangat tidak layak untuk dijadikan pemimpin dunia.
Kalau ada umat Nabi Muhammad SAW yang usianya mencapai 120 tahun saja, tidak mungkin dalam keadaan sehat, gagah, tegap dan tampan. Yang jelas usia 120 tahun itu pasti sudah tua, lemah, keriput dan jelek rupa. Apalagi jika usianya sudah mencapai 13, 14, atau 15 Abad, lantas apanya yang bisa diandalkan darinya ?
Tentu umat Islam yang normal sangat ogah disuruh mengikuti pemimpin yang sudah keriput, tua rentah, tak berdaya, seperti gambaran kepercayaan kaum Syiah Imamiyah terhadap figur Imam Mahdi Almuntadhar itu.
Sedangkan umat Islam meyakini, jika Imam Mahdi yang dijanjikan oleh Allah akan muncul kelak di kemudian hari, beliau adalah figur yang kelak akan lahir normal, lantas dewasa secara normal, dan diberi oleh Allah banyak kelebihan dibandingkan umat Nabi Muhammad SAW pada umumnya yang hidup di jaman itu, hingga beliau sangat pantas memimpin dunia di saat itu pula dengan penampilan yang meyakinkan.
Luthfi Bashori
Pertanyaan itu dilontarkan oleh salah satu santri saat belajar Tafsir pada jadwal hari terakhir pelajaran di aula Ribath Almurtadla, yakni pada hari ke - 27 Ramadlan, tepatnya hari Kamis bakda Sahur menjelang liburan resmi Ribath Almurtadla Singosari Malang.
Menurut keterangan yang kami dengar, kata santri penanya, para penganut Syiah Imamiyah itu meyakini bahwa Imam mereka yang ke dua belas itu adalah imam Mahdi Almuntadhar yang sedang mengasingkan diri di goa Samarrak (Iraq), dan kelak menjelang datang hari Qiamat, ia akan keluar dari goa itu untuk berperang melawan Dajjal serta memimpin dunia. Apa benar pendapat ini ?
Kami jawab: Para Nabi terdahulu serta para umatnya banyak yang diberi umur panjang, ada yang seribu tahun, sembilan ratus tahun, lima ratus tahun dan sebagainya. Namun Nabi Muhammad SAW dan umatnya hanya diberi umur terpanjang rata-rata antara 60 s/d 100 tahun.
Saat ini di negara China ada manusia yang dianggap terpanjang usianya menurut versi Genius Book, itupun tidak lebih dari 120 tahun dengan kondisi yang sudah tampak tua renta, keriput dan sama sekali tidak menarik.
Jika imam Syiah yang ke dua belas, yang termasuk cucu Nabi SAW dalam urutan silsilah yang ke-dua belas dari Nabi SAW, adalah benar-benar imam Mahdi yang ditunggu-tunggu, dan sekarang beliau sedang bersembunyi di goa Samarrak, padahal beliau adalah salah satu umat Nabi Muhammad SAW, beliau bukan seorang Nabi yang memiliki mukjizat seperti Nabi Isa yang diangkat oleh Allah ke langit sehingga penampilannya kelak tergantung dari ketentuan Allah. Maka sudah dapat dipastikan, penampilan imam Mahdi versi Syiah ini saat keluar dari goa nanti, tentu sebagai seorang kakek yang hiper tua, hiper renta, hiper keriput dan sangat tidak layak untuk dijadikan pemimpin dunia.
Kalau ada umat Nabi Muhammad SAW yang usianya mencapai 120 tahun saja, tidak mungkin dalam keadaan sehat, gagah, tegap dan tampan. Yang jelas usia 120 tahun itu pasti sudah tua, lemah, keriput dan jelek rupa. Apalagi jika usianya sudah mencapai 13, 14, atau 15 Abad, lantas apanya yang bisa diandalkan darinya ?
Tentu umat Islam yang normal sangat ogah disuruh mengikuti pemimpin yang sudah keriput, tua rentah, tak berdaya, seperti gambaran kepercayaan kaum Syiah Imamiyah terhadap figur Imam Mahdi Almuntadhar itu.
Sedangkan umat Islam meyakini, jika Imam Mahdi yang dijanjikan oleh Allah akan muncul kelak di kemudian hari, beliau adalah figur yang kelak akan lahir normal, lantas dewasa secara normal, dan diberi oleh Allah banyak kelebihan dibandingkan umat Nabi Muhammad SAW pada umumnya yang hidup di jaman itu, hingga beliau sangat pantas memimpin dunia di saat itu pula dengan penampilan yang meyakinkan.
|
|
|
|
|
Sumber
: http://www.pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=515
Tidak ada komentar:
Posting Komentar