BEDA AQIDAH ANTARA ISLAM & SYIAH IRAN
|
Luthfi Bashori
Aqidah ketauhidan Syiah Imamiyah - Iran, sangat berbeda dengan aqidah ketauhidan umat Islam. Salah satu buktinya perbedaan pada RUKUN IMAN, sebagaimana termaktub dalam buku-buku rujukan utama Syiah Imamiyah (seperti kitab Alkafi, kitab Al-istibshar, kitab Attahdzib dan kitab Man la yahdhuruhul faqih). Disebutkan sebagai berikut:
RUKUN IMAN SYIAH hanya lima perkara :
1. Attauhid (ke-esa-an Allah)
2. Al`adl (keadilan)
3. Annubuwwah (kenabian)
4. Al-imamah
5. Alma`ad (Kiamat)
Sedangkan dalam keyakinan umat Islam, RUKUN IMAN itu ada enam perkara :
1. Beriman kepada Allah
2. Beriman kepada para malaikat
3. Beriman kepada kitab-kitab para Nabi
4. Beriman kepada para Nabi/Rasul
5. Beriman kepada hari Kiamat
6. Beriman kepada qadha dan qadar
Jadi, jelaslah perbedaan Islam dan Syiah adalah perbedaan aqidah, bukan perbedaan khilafiyah furu`iyah. Karena itu salah besar jika ada tokoh maupun umat Islam yang menyederhanakan perbedaan Islam dan Syiah `Iran` Imamiyah, dan menganggap seperti perbedaan antara madzhab Hanafi, Maliki, Syafi`i dan Hanbali.
Terlalu naif rasanya, mendengar dan membaca beberapa komentar pihak-pihak yang tidak memahami akar masalah, namun berusaha tampil di depan publik, dengan gaya membela eksistensi Syiah Imamiyah hanya berdasarkan analisa dan Hak Asasi Manusia, tanpa mau mengkaji secara mendalam.
Jika saja Syiah tidak pernah mengatasnamakan Islam, tetapi secara gentle mengenalkan diri kepada khalayak sebagai agama baru, yaitu Agama Syiah Imamiyah, maka sudah pasti sekian banyak permasalahan umat ini akan terselesaikan dengan sendirinya. Hal ini juga yang berlaku terhadap Ahmadiyah.
Baik Syiah maupun Ahmadiyah di Indonesia ini, hakikatnya adalah golongan murtaddin mantan muslim yang sengaja ingin memporakporandakan Islam dan umat Islam, dan sayangnya hal ini tidak disadari oleh mayoritas umat Islam bumi pertiwi.
|
http://www.pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=396
Tidak ada komentar:
Posting Komentar